Thursday 31 January 2013

Wisma Martha

Wisma Martha adalah penginapan murah yang mempunyai berbagai fasilitas dan kemudahan untuk keluarga dan rombongan. Guest house asri dengan 20 kamar dan 5 paviliun ini akan membuat anda betah menginap dan berwisata di Jogja.
Wisma Martha menjadi pilihan ideal bagi rombongan keluarga yang sedang berwisata di Jogja karena memberikan fasilitas kamar yang dapat diisi hingga 6 orang. Guest house ini juga telah menjadi langganan menginap bagi rombongan peserta pameran JEC dari luar kota. JEC sendiri dikenal sebagai tempat penyelenggaraan pameran atau eksibisi berskala international. Wisma Martha juga menyediakan gedung pertemuan berkapasitas 300 orang, lengkap dengan paket full board-nya yang murah. Untuk lebih memanjakan pengunjung, Wisma Martha juga menyediakan kolam renang dan restoran steak ya"ng enak dan murah di lantai dua.
Bila memiliki waktu luang, anda dapat berjalan-jalan di KOTAGEDE - Saksi Bisu Berdirinya Kerajaan Mataram Islam (Abad ke-16)">Kotagede dan melihat-lihat kerajinan perak serta mengunjungi masjid tua Kotagede dan tembok benteng bekas pusat Kerajaan Mataram Kuno. Kebun Binatang Gembiraloka juga hanya berjarak kurang dari 1 km dari Wisma Martha. Untuk berwisata ke tempat-tempat lain di Jogja, Anda dapat menggunakan Bus Trans Jogja jalur 3A dan 3B yang singgah di shelter Rejowinangun yang hanya beberapa langkah dari Wisma Martha.
Dengan harga yang murah dan fasilitas yang lengkap, Wisma Martha menjadi guest house yang akan membuat keluarga dan rombongan anda betah berlama-lama di Jogja.
Wisma Martha juga memiliki ruang pertemuan kapasitas 300 dengan fasilitas sound system, ceiling fan, dan 2 kamar mandi.

Tarif sewa ruang pertemuan:

  • Ruang pertemuan: 5 jam, biaya Rp 600.000, fasilitas tambahan 50 kursi
  • Ruang pertemuan untuk hajatan, perkawinan, khitanan, ulang tahun, dll: 5 jam, biaya Rp 1.600.000, fasilitas tambahan 50 kursi
  • Ruang pertemuan + kamar untuk keperluan rapat, seminar, meeting, dll: biaya Rp 100.000/orang, minimal pemesanan 10 orang, 1 kamar diisi 4 orang di kamar Martha Fan, fasilitas tambahan OHP, kusi 50 buah, meeting kit, 2 kali coffee break, 3 kali makan (pagi, siang, dan malam).
  • Penambahan kursi dikenakan biaya Rp 2.000 / kursi.
    • Free Hot Spot
    • Kamar yang dilengkapi kipas angin dan kamar mandi dalam
    • Restoran
    • Ruang pertemuan
    More photo klik klik disini 
    Berikut daftar harga :
    Martha Fan = 2 person Rp 84.000
    Martha Ac = 2 person Rp 144.000
    Martha Family = max 6 prsn Rp 420.000

    Bifa Hotel

    Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan 87 ,Yogyakarta 55613

    Hotel Bifa terletak di jalan strategis selatan kota Yogyakarta,10 km arah dan menuju Bandara Adisutjipto,dan dekat dengan Ibu Kota Kerajaan Mataram Kuno Kotagede sebagai pusat belanja perak berkualitas dunia.Desain interior hotel dirancancang sesuai dengan nuansa mebeler antik Jawa dan ragam antik lainnya dengan menambah keunikan,bagi tamu yang menginap,dan tidak menutup kemungkinan anda dapat memiliki mebeler antik tersebut,sebagai wujud konsep hotel antik galerry,sebuah keunikan yang sulit ditemui di tempat lain di Yogyakarta.

    Layanan & Fasilitas Hotel :
    • Restaurant
    • Hot Spot Area
    • AC dan Air panas di semua kamar
    • Meeting Room dengan AC dan LCD
    • Doctor on Call 24 jam
    • Laundry Service
    • Gratis antar jemput dari/ke Airport ketika datang/pulang.
    • Car Rental
    • Antik Galery
    • Taxi Servic
    Untuk melihat foto lebih banyak Bifa photo


    Berikut daftar harga :
    Standart Room Rp 315.000
    Deluxe Room Rp 360.000
    Superior Room Rp 415.000 

    Sunday 27 January 2013

    Museum Benteng Vredeburg

    Waktu kunjungan;
    Hari Selasa-Minggu  : Jam 06.00-17.00


    Benteng yang dibangun oleh pihak Belanda (VOC)pada tahun 1760 ini dilatarbelakangi oleh pejanjian Gianti dan merupakan taktik Belanda dalam menguasai pihak Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Yogyakarta.Selain Itu dipergunakan oleh Belanda untuk mencampurisegala urusan raja-raja Jawa pada waktu itu.

    Dahulu nama benteng ini adalah Rustenburg(Benteng Peristirahatan),tahun 1867 terjadi gempa bumi mengakibatkan kerusakan pada sebagian bangunan benteng.Setelah diperbaiki nama Benteng ini diganti menjadi Benteng Vredeburg(Benteng Perdamaian)Di dalam Benteng ini terdapat bangunan rumah perwira,asrama prajurit.gudang logistik,gudang senjat dan rumah sakit prajurit.

    Saat ini benteng ini digunakan sebagai museum sejarah perjuangan kemerdakaan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah.Selain itu sesekali diadakan pameran seni dan budaya di tempat ini oleh para seniman Yogyakarta ataupun luar Yogyakarta.

    Pantai Sadeng


    Dahulu kala sungai Bengawan Solo mengalir tenang dari Hulunya di eilayah utara hingga bermuara di Pantai Sadeng yang kini berada di kabupaten Gunung Kidul.Namun,empat juta tahun yang lalu,sebuah proses geologi terjadi.Lempeng Australia menghujam ke bawah pulau Jawa,menyebabkan daratan pulau Jawa perlahan terangkat.Arus sungai akhirnyatak bisa melawan hingga akhirnya aliran pun berbalik ke utara.Jalur semula akhirnya tinggal jejak yang perlahan mengering karena tak ada air lagi yang mengalirinya.Wilayah ini menjadi kaya akan bukit kapur yang menurut penelitian,semula merupakan karang-karang yang berada di bawah permukaan laut.

    kini bekas aliran sungai yang populer lewat lagu keroncong berjudul bengawan solo ciptaan Gesang itu menjadi objek Wisata menarik.Tak ketinggalan pantai Sadeng yang menjadi muaranya,selain menjadi objek wisata juga menjadi salah satu pelabuha perikan besar di Yogyakarta.Keduanya menjadi jejak geologi yang berharga.Beberapa waktu lalu,sempat diadakan aket wisat menyusuri Bengawan Solo Pueba hingga muaranya.

    Dalam perjalanan menuju pantai Sadeng,beberapa ratus meter jalur aliran Bengawan Solo Purba  bisa dinikmati pemandanganya.Jalur aliran itu bisa dilihat setelah sampai di dekat plang biru bertuliskan Girisubo-Ibukota Kecamatan.Berhenti sejenak di pinggir jalan menuju pantai atau berjalan adalah cara aling tepat menikmati pemandann=gan bekas aliran sekaligus mengabadikanya dengan kamera.

    Pantai Ngobaran

    Datang ke Pantai Ngrenehan dan menikmati iakan bakarnya belum lengkap kalau tak mampir di pantai sebelahnya,Ngobaran.Letak pantai yang brtebing tinggi ini hanya kurang lebih 2 km dari Pantai Ngrenehan .Tak jauh bukan?penduduk Pantai Ngrenehan saja sering membicarakan dan mampir ke Pantai Ngobaran,mengapa anda tidak?

    Ngobaran merupakan pantai yang cukup eksotik.Kalau air surut,anda bisa melihathamparan alga (rumput laut)baik yang berwarna hijau atapun yang berwarna coklat.Jika dilhat dari atas,hamparan alga yang tumbuh disela-sela karang tampak seperti sawah di wilayah padat penduduk.

    Tapi yang tak terdapat pada pantai lain adalah kebudayaanya,mlai dari bangunan  hingga makanan penduduk setempat.Satu diantaranya yang menarik adalah tempat ibadah untuk empat agama atau kepercayaan berdiri berdekatan.

    Bangunan yang paling jelas terlihat adalah tempat ibadah semacam pura dengan patung -patung dewa berwarna putih.Tempat peribadatan itu didirikan tahun 2003 untuk memeperingati Brawijaya V,salah satu keturunsn kerajaan Majapahit,di Ngobaran.

    Pantai Parangtritis





    Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pukul 17.00 maupun kendaraan pribadi.Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untukmengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini.Namun bila anda tiba lebih cepat,tak adasalahnya naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini.Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis,laut selatan hingga batas cakrawala.


    Ada sebuah rahasia yang belum banyak orang tahu bahwa di sebelah timur tebing tersembunyi sebuah reruntuhan candi.Berbda dengan candi lainya yang terletak di daerah pegnungan,Candi Gembirawati hanya beberapa ratus meter dari bibir pantai Parangtritis.Untuk menju candi ini,kita bisa melewati jalan menanjak dekat hotel Queen of The South lalu mask jalan setapak ke arah barat sekitar 300meter.Sayup-sayup gemuruh ombak laut selatan yang ganas bisa terdengar dari candi ini.

    Pantai Parangtritis sangat lekat dengan Ratu Kidul.Banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang menguasai pantai selatan.Hotel Qeen of South adalah sebuah resort mewah yang diberi nama sesuai legenda ini.Sayangnya resort ini sekarang sudah jarang buka padahal dulu memiliki pemandangan yang sanggup membuat kita menahan nafas.

    Pantai Indrayanti

    Terletak di debelah timur Pantai Sundak,pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan yang berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di gunung kidul.Tidak hanya berhiaskan pasir putih,bukit karang dan air biru jernih seolah memanggil- manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya.Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan.Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa dipesan di restaurant yang menghadap ke pantai ini.Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu.Menikmati makan malam di cafe ini ditemani desau angin dan alunan desir ombak akan menjadi pengalaman romantis yang tak terlupakan.

    Penyebutan nama Pantai Inndrayanti sebenarnya menuai banyak kontroversi.Indrayanti bukanlah nama pantai melainkan nama pemilik restauran dan cafe.Berhubung namanya yang terpampang di papan nama cafe dan restaurant pantai,akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti.Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal.Namun nama Indrayanti jauh lebih populer daripada pantai Pulang Syawal.

    Saturday 26 January 2013

    Istana Ratu Boko


    Istana Ratu Boko adalah csebuah bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran,salah satu keturunan Wangsa Syailendra.Istana yang awalnya bernama Abhyagiri(berarti biara di atas bukit yang penuh kedamaian)ini didirikan untuk tempat menyepi dam memfokuskan diri pada kehidupan spiritual.Berada di istana ini,anda bisa merasakan kedamaian sekaligus melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar gunung Merapi.

    Istana ini terletak di 196 meter di atas permukaan laut.Areal istana seluas 250.000 m2 terbagi menjadi empat,yaitu tengah,barat,tenggara dan timur.Bagian tengah terdiri dari bangunan gapura utama,lapangan,Candi Pembakaran,kolam,batu berumpak,dan Paseban.Sementara bagian tenggara meliputi Pendopo,Balai-balai,3 kolam dan kompleks Keputren.Kompleks Gua,Stupa Budha,dan kolam terdapat di bagian timur.

    Bila masuk dari pintu gerbang istana,anda akan langsung menuju ke bagian tengah.Dua buah gapura tinggi menyambut anda,gapura pertama akan ditemukan tulisan 'Panabwara'.Kata itu berdasarkan prasasti Wanua Tengah III,dituliskan oleh Rakai Panabwara,(keturunan Rakai Panangkaran)yang mengambil alih istana.Tujuan penulisan namnya adalah untuk melegitimasi kekuasaan,memberi'kekuasaan'sehingga lebih agung dan memeberi tanda bahwabangunan itu adalah bangunan utama.

    Candi Plaosan


    Andai tak perlu terburu-buru kembali ke penginapan usai berkunjung ke Candi Prambanan,sebab tidak jauh dari candi Hindu tercantik di dunia itu anda juga akan menemui candi-candi yang lain yang sama menariknya.Melaju ke utara sejauh 1 km ,anda akan menemui candi Plaosan,sebuah candi yang dibangun oleh Rakai Pikatan untk permasurinya,Pramudyawardani.Terletak di Dusun Bugisan Kecamatan Prambanan,arsitektur candi ini merupakan perpaduan hindu dan Budha.

    Kompleks Plaosan dibagi menjadi 2 kelompok,yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.Kedua candi itu memiliki teras berbentuk segi empat yang dikelilingi oleh dinding,tempat semedi berbentuk gardu di bagian barat serta stupa di sisi lainya.Karena kesamaan itu maka kenampakan Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul hampir serupa jika dilihat dari jauh sehingga sampai sekarang Candi Plaosan sering disebut candi kembar.

    Candi Gampingan

    Tak semua candi memiliki relief cantik yang khas umumnya hanya dihiasi oleh arca dan relief umum yang terdapat hampir di semua candi.Salah satu yang memiliki relief cantik yang khas itu adalah candi Gampingan,sebuah candi yang ditemukan secara tidak sengaja oleh pengrajin batu-bata di Dusun Gampingan,Piyungan,Bantul pada tahun 1995.Meski ukurannya kecil dan sudah tidak utuh lagi,Candi Gampingan malah kaya akan relief yang mempesona.

    Salah satu relief cantik yang bisa dijumpai di candi Gampingan adalah relief hewan yang ada di kaki candi.Relief hewan di Gampingan begitu natural sehingga bisa diketahui jenis hewan yang digambarkan.Cukup jarang candi yang memiliki relief demikian,setidaknya hanya candi Prambanan dan candi Mendut yang dikenal dengan relief serupa.Semua relief itu dihias dengan sulur-sulur,yaitu padmamula(akar tanaman teratai)yang diyakini sebagai sumber kehidupan.

    Candi Kedulan

    Candi Kedulan merupakan candi bercorak Hindu yang terletak di Dusun Kedulan,kurang lebih 3 km dari candi Kalasan.Candi ini ditemukan secara tidak sengaja oleh penambang pasir pada 24 November 1993.Kesenangan yang berbeda akan didapatkan bila mengunjungi candi ini.,sebab anda bisa menikmati proses rekontruksi yang sangatlah rumit.

    Lokasi penggalian sedalam 7 meter akan langsung ditemui ketika tiba di candi ini.Lokasi penggalian itu berisi batuibatu candi yang menyebar ke segala penjuru dan bagian kaki candi induk yang masih menyatu.Dilokasi penggalian inilah kompleks Candi Kedulan yang terdiri dari1 candi indik dan 3 candi Perwara (pendamping)semula berdiri.Kini,bagian kaki candi induk tengah diuji kekokohanya agar dapat ditumpangibatu-batu lain tahap selanjutnya.

    Candi Medut

    Candi Mendut terletak 3km sebelah timur Candi Borobudur,merupakan candi Budha yang dibangun pada tahun 824 Masehi oleh Raja Indera dari wangsa Syailendra.Di dalam candi Mendut terdapat 3(tiga) patung besar;
    1. Cakyamuni yang sedang duduk bersila dengan posisi tangan memutar roda dharma.
    2. Awalokiteswara sebagai Bodhi Satwa membantu umat manusia.Awalokiteswara ,erupakan patung amitaba yang berada di atas mahkotanya,Vajprani.Ia sedang memegang bunga teratai merah yang diletakan di atas telapak tangan.
    3. Matreya sbagai penyelamat manusia di masa depan
    Ada cerita untuk anak-anak pada dinding-dindingnya.Candi ini sering dipergunakan untuk merayakan upacara Waisak setiap Mei pada malam bulan purnama dan dikunjungi para peziarah dari Indonesia maupun manca negara.

    Candi Pawon

    Candi Pawon terletak 1,5 km ke arah barat Candi Borobudur,juga merupakan sebuah candi Budha.Saat diteliti secara lengkap pada reliefnya,ternyata merupakan permulaan relief candi Borobudur.
    Banyak orang mengira Candi Pawon merupakan sebuah makam,namun setelah diteliti ternyata merupakan sebuah tempat untuk menyimpan senjata Raja Indera yang bernama Vajranala.Candi ini terbuat dari batu gunung berapi.Ditinjau dari seni bangunanya merupakan gabungan dari seni bangunan Hindu Jawa kuno dan India.Candi Pawon terletak tepat di sumbu garis yang menghubungkan candi Borobudur dan candi Mendut.

    privacy policy



    If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at hotelmurahjogja@gmail.com.

    At hotelmurahjgj.blogspot.com, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by hotelmurahjgj.blogspot.com and how it is used.

    Log Files
    Like many other Web sites, hotelmurahjgj.blogspot.com makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

    Cookies and Web Beacons
    hotelmurahjgj.blogspot.com does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

    DoubleClick DART Cookie
    .:: Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on hotelmurahjgj.blogspot.com.
    .:: Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to users based on their visit to hotelmurahjgj.blogspot.com and other sites on the Internet.
    .:: Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html

    Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....
    Google Adsense


    These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on hotelmurahjgj.blogspot.com send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

    hotelmurahjgj.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

    You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. hotelmurahjgj.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

    If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites

    Candi Sambisari



    Candi Sambisari

    Tak ada perasaan aneh yang menghinggapi Karyowinangun pada sebuah pagi di tahun 1966. Tapi sebuah kejadian langka dialaminya di sawah kala itu, ketika sedang mengayunkan cangkulnya ke tanah. Cangkul yang diayunkan ke tanah membentur sebuah batu besar yang setelah dilihat memiliki pahatan pada permukaannya. Karyowinangun dan warga sekitar pun merasa heran dengan keberadaan bongkahan batu itu.
    Dinas kepurbakalaan yang mengetahui adanya temuan itu pun segera datang dan selanjutnya menetapkan areal sawah Karyowinangun sebagai suaka purbakala. Batu berpahat yang ditemukan itu diduga merupakan bagian dari candi yang mungkin terkubur di bawah areal sawah. Penggalian akhirnya dilakukan hingga menemukan ratusan bongkahan batu lain beserta arca-arca kuno. Dan benar, batu-batu itu memang merupakan komponen sebuah candi.

    candi ijo



    Candi Ijo
    Menyusuri jalan menuju bagian selatan kompleks Istana Ratu Boko adalah sebuah perjalanan yang mengasyikkan, terutama bagi penikmat wisata budaya. Bagaimana tidak, bangunan candi di sana bertebaran bak cendawan di musim hujan. Satu diantaranya yang belum banyak menjadi perbincangan adalah Candi Ijo, sebuah candi yang letaknya paling tinggi di antara candi-candi lain di Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9, di sebuah bukit yang dikenal dengan Bukit Hijau atau Gumuk Ijo yang ketinggiannya sekitar 410 m di atas permukaan laut. Karena ketinggiannya, maka bukan saja bangunan candi yang bisa dinikmati tetapi juga pemandangan alam di bawahnya berupa teras-teras seperti di daerah pertanian dengan kemiringan yang curam. Meski bukan daerah yang subur, pemandangan alam di sekitar candi sangat indah untuk dinikmati

    Candi Prambanan


    Candi Prambanan adalah bangunan yang sangat indah,dan sering disebut sebagai candi Hindu terindah di dunia.Candi Prambanan dibangun pada abad ke -10 masa dua raja yaitu Raja Rakai Pikatan dan Rakai Balatung. Menjulang setinggi 47 meter, berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah.

    Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.

    Candi Borobudur


    Siapa yang tak kenal candi Borobudur?Candi Buda terbesar di dunia yang terletak di Magelang,Jawa tengah ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya.Jutaan orang mendamba untuk mengunjungi bangunan yang masuk dalam World Wonder Heritage ini.Tak mengherankan,sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat ibadah,Borobudur memang memikat hati.


    Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.